info@smpitrr.sch.id
073200000
blog-img
13/07/2022

APA ITU KURIKULUM MERDEKA? YUK SIMAK PENJELASANNYA

Admin | Sains

SANGJUARANEWS – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menggelar acara Merdeka Belajar episode 15 dengan meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar (11/2).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, terobosan yang diluncurkan merupakan sebuah jembatan akses bagi guru untuk menyalurkan kreativitas serta membangun ekosistem pendidikan dalam mengejar ketertinggalan atas learning loss yang diakibatkan oleh pandemi covid-19.

Jadi, seperti apa sih kurikulum merdeka itu?

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum ini juga mengutamakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui proyek atau studi kasus, sehingga pemahaman konsep bisa lebih terlaksana. Nama proyek ini adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui proyek ini, siswa diminta untuk melakukan observasi masalah dari konteks lokal dan memberikan solusi nyata terhadap masalah.

Apa saja sih Profil Pelajar Pancasila itu? Yuk simak.

Profil Pelajar Pancasila ada 6 yaitu, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Dengan adanya proyek ini, fokus belajar peserta didik tidak lagi hanya semata-mata untuk mempersiapkan diri menghadapi soal-soal ujian. Dengan fokus seperti ini, kegiatan belajar-mengajar tentu akan terasa jauh lebih seru dan menyenangkan. Inilah yang disebut dengan merdeka belajar.

Dalam rangka menjemput bola merdeka belajar ini, SMP IT Rabbi Radhiyya mengadakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran dengan tema “Pengembangan Semangat Spiritualitas Guru dalam Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka” bersama narasumber Bapak Suwanto, M.Pd. selaku salah satu pionir pengembang Kurikulum Merdeka di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Kurikulum Merdeka ini menurut Bapak Suwanto menjadi penyempurna Kurikulum sebelumnya. Kurikulum Merdeka membagi jenjang kelas dari kelas 1 sampai kelas 12 menjadi 6 fase, yaitu Fase A hingga Fase F. Jenjang SMP berada di fase D. Satu fase berlangsung selama 2-3 tahun.

Beberapa hal yang tampak menonjol di kurikulum ini menurut penjelasan Bapak Suwanto adalah pergantian istilah dan penyederhanaan yang terdapat dalam perangkat pembelajaran. Seperti silabus menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), RPP menjadi modul ajar dan penilaian menjadi asesmen.

Untuk itu, hal awal yang perlu dipersiapkan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini adalah persiapan dari stake holder yang ada di sekolah mulai dari Kepala Sekolah hingga guru pengampu mata pelajaran. Mengunduh aplikasi Merdeka Belajar adalah hal awal yang sangat krusial karena melalui aplikasi ini guru bisa mencari tahu banyak hal mengenai modul ajar dan perangkat yang diperlukan lainnya.

Diharapkan setelah adanya pelatihan ini, SMP IT Rabbi Radhiyya bisa menjadi sekolah penggerak yang siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar tahun 2024 kelak.

 

Bagikan Ke:

Populer